Mari
kita bahas seluk beluk perkuliahan di Maroko:
- Di Maroko, masa perkuliahan untuk jenjang s1 normalnya 3 tahun, s2 2 tahun dan s3 3 tahun.
- Semua perkuliahan di Universitas negeri tidak memungut biaya semesteran karena semuanya digratiskan baik mahasiswa local maupun Internasional.
- Universitas Negeri di Maroko di bawah naungan Kementerian pendidikan tinggi. Dan khusus pengurusan mahasiswa internasional dibawah wewenang AMCI.
- Di Universitas Maroko perkuliahan umum (ekonomi, teknik, perikanan, hukum) menggunakan bahasa pengantar perancis sedang perkuliahan yang berhubungan dengan ke-agamaan umumnya menggunakan bahasa pengantar arab.
- Ada kelas persiapan bahasa Perancis bagi yang memilih jurusan berbahasa pengantar perancis.
- Indonesia diberikan Kuota 15 orang semuanya berbeasiswa. Beasiswa tersebut sebesar 1500 DH diberikan per-2 bulan sekaligus.
- Setiap Universitas di Maroko mempunyai asrama mahasiswa. Jika ingin masuk ke asrama mahasiswa harus mendaftar di AMCI.
- Sistem penerimaan mahasiswa baru di Maroko tidak dibatasi umur, tua ataupun muda bisa daftar (khususnya jurusan Pendidikan Agama Islam). namun bagi Mahasiswa asing ijazah minimal 2 tahun.
- Di Maroko sebagian besar kampus tidak mengenal KKN (Kuliah Kerja Nyata).
- Dalam perkuliahan di Maroko tidak ada aturan yang mengikat terutama soal penampilan, semuanya bebas memakai baju yang diinginkan asal sopan dan rapi. Khusus absensi menjadi hak setiap dosen.
- Masa perkuliahan di Maroko umumnya dimulai pada bulan September, dan akan berlangsung dalam 5 bulan per-semester, dan dalam 5 bulan itu biasanya diadakan UTS (tergantung dosen dan fakultas).
- Di Maroko menggunakan system modul bukan SKS. Penjelasan ada di link berikut Sistem kuliah.
- Di Maroko terdapat masa libur panjang yaitu pada musim panas selama 3 bulan full.
- Fakultas di Maroko umumnya tidak memisahkan antara laki-laki maupun perempuan, semuanya dalam satu ruangan. Khusus untuk Jurusan islamic studies tempat duduk laki-laki dan perempuan dipisah.
- Universitas negeri umumnya ada disetiap kota-kota besar dan tidak ada pemeringkatan.
- Perkuliahan dalam satu ruangan biasanya dihadiri ratusan mahasiswa, seperti di seminar. Sangat kontras sekali perbedaannya di Indonesia.
Cukup sekian dulu. Untuk kawan-kawan yang ingin kuliah di Maroko harap dipersiapkan
mentalnya selurus mungkin.
Lumrahnya
di setiap pijakan, kita akan menemukan permasalahan klasik/baru. Khusus untuk
Pelajar Indonesia di Luar negeri hal tersebut merupakan hal yang harus disantap. Jadi siapkan
bekal untuk menyongsong perbekalan anda di Maroko.
Good
job ……